Anekasurat.com - Momen wisuda menjadi simbol keberhasilan bagi para mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya. Di sisi lain momen juga menjadi tanda bahwa perjuangan baru saja dimulai, salah satunya adalah dalam berjuang mendapatkan pekerjaan. Banyaknya lulusan baru menjadi tantangan tersendiri bagi para freshgraduate untuk mendapatkan pekerjaan.
Tingginya persaingan dalam dunia kerja tentu membutuhkan energi ekstra bagi para job seeker agar mampu memenangkan persaingan dan mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Tak jarang tingginya persaingan di antara para freshgraduate yang mencari kerja menimbulkan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Terlebih lagi, saat Anda menjadi mahasiswa hanya izin ke dosen dan tidak rutin mengikuti kegiatan perkuliahan.
Lalu apa sajakah yang bisa menyebabkan seorang freshgraduate sulit untuk mendapatkan pekerjaan? Berikut akan kami sebutkan beberpa yang harus Anda persiapkan sebelum lulus kuliah agar tidak mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan yang Anda inginkan.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan freshragduate sulit mendapatkan pekerjaan.
1. Minim Pengalaman
Meski banyak perusahaan yang menerima lulusan baru sebagai karyawannya, namun jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak sebanding dengan jumlah freshgraduate yang ada setiap tahunnya, sehingga banyak di antara freshgraduate yang akhirnya harus gagal dalam mendapatkan pekerjaan. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya pengalaman yang dimiliki oleh lulusan baru dalam dunia kerja.
Untuk mengantisipasi hal ini maka ada baiknya mahasiswa memiliki pengalaman sebelumnya yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan saat kuliah ataupun magang demi memperoleh pengalaman kerja. Namun demikian bagi yang belum memiliki pengalaman, maka hal ini bisa disiasati dengan menambah skill sesuai dengan bidang yang diminati seperti mengikuti kursus ataupun workshop yang bermanfaat untuk meningkatkan skill yang dimiliki.
2. Tidak Sesuai dengan Kualifikasi
Salah satu hal yang menyebabkan seorang freshgraduate gagal mendapatkan pekerjaan adalah karena melamar pekerjaan tanpa melihat kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan yang mensyaratkan pengalaman hingga kualifikasi program studi seharusnya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi freshgraduate untuk melamar pekerjaan yang dimaksud.
Jika kualifikasi yang dimiliki tidak sesuai dengan syarat yang diajukan oleh perusahaan, maka melamar pekerjaan pada perusahaan tersebut hanya akan berbuah sia-sia dan membuang waktu saja. Oleh karena itu, sebelum mengajukan lamaran pekerjaan pastikan bahwa kualifikasi yang dimiliki telah sesuai dengan syarat yang diajukan oleh perusahaan.
Baca Juga: Panduan Jitu Pembuatan Surat Lamaran Kerja
3. Minimnya Koneksi
Tidak dipungkiri jika minimnya koneksi maupun jaringan yang dimiliki akan berpengaruh pada kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Membangun jaringan di sosial media seperti Linkedln bisa memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai kesempatan kerja yang sesuai dengan bidang yang Anda minati.
4. Kurangnya Rasa Percaya diri
Kurangnya rasa percaya diri akan sangat terlihat ketika freshgraduate menjalani sesi wawancara kerja. Meskipun sebenarnya memiliki prestasi maupun skill yang dibutuhkan oleh perusahaan, namun jika selama sesi wawancara kerja Anda kurang percaya diri dan cenderung gugup maka bukan tidak mungkin Anda akan mengalami kegagalan dalam mendapatkan pekerjaan.
5. Tidak ada Nilai Tambah
Perusahaan tentu menginginkan karyawan yang terbaik untuk mengisi jabatan yang ditawarkan, sehingga kandidat yang dipilih biasanya adalah yang memiliki nilai tambah. Dalam hal ini, pengalaman berorganisasi selama kuliah maupun prestasi lain yang medukung serta skill yang dikuasai menjadi point penting yang sebaiknya dipersiapkan baik-baik sebelum mengajukan surat lamaran kerja.
6. Terlalu Selektif dalam Memilih Pekerjaan
Mempertahankan sikap idealisme dengan memilih pekerjaan yang sesuai bidang ilmu yang ditempuh sebelumnya tentu bukanlah hal yang salah. Namun dengan tingginya angka persaingan kerja saat ini, terlalu selektif dalam memilih pekerjaan justru akan mempersulit dalam memperoleh pekerjaan.
Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan Berulang yang diabaikan Pelamar Kerja
Kalaupun akhirnya diterima bekerja di bidang pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan minat sebelumnya, hal ini bukanlah halangan bagi Anda untuk mengembangkan karir yang lebih baik lagi. Tidak ada salahnya mencoba pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan background ilmu yang dimiliki, toh pekerjaan tersebut bisa menjadi pengalaman berharga bagi Anda terutama untuk menambah daftar pengalaman kerja di CV Anda.
7. Nilai di bawah Standar
Tidak sedikit perusahaan yang mencantumkan syarat minimal IPK yang harus dipenuhi untuk melamar kerja di perusahaan tersebut. Nilai di bawah standar tentu tidak bisa memenuhi kualifiikasi yang disyaratkan oleh perusahaan. Untuk mengantispasi hal ini, maka sebaiknya Anda memilih perusahaan yang tidak mencantumkan syarat minimal IPK.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sulitnya freshgraduate mendapatkan pekerjaan. Kegagalan dalam mencari pekerjaan bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk berwirausaha, siapa tahu justru Anda yang akan membutuhkan karyawan.
Tingginya persaingan dalam dunia kerja tentu membutuhkan energi ekstra bagi para job seeker agar mampu memenangkan persaingan dan mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Tak jarang tingginya persaingan di antara para freshgraduate yang mencari kerja menimbulkan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Terlebih lagi, saat Anda menjadi mahasiswa hanya izin ke dosen dan tidak rutin mengikuti kegiatan perkuliahan.
Lalu apa sajakah yang bisa menyebabkan seorang freshgraduate sulit untuk mendapatkan pekerjaan? Berikut akan kami sebutkan beberpa yang harus Anda persiapkan sebelum lulus kuliah agar tidak mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan yang Anda inginkan.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan freshragduate sulit mendapatkan pekerjaan.
Kenali Beberapa Hal Berikut, Lalu Persiapkan Sejak Masih Duduk di Bangku Kuliah!
1. Minim Pengalaman
Meski banyak perusahaan yang menerima lulusan baru sebagai karyawannya, namun jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak sebanding dengan jumlah freshgraduate yang ada setiap tahunnya, sehingga banyak di antara freshgraduate yang akhirnya harus gagal dalam mendapatkan pekerjaan. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya pengalaman yang dimiliki oleh lulusan baru dalam dunia kerja.
Untuk mengantisipasi hal ini maka ada baiknya mahasiswa memiliki pengalaman sebelumnya yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan saat kuliah ataupun magang demi memperoleh pengalaman kerja. Namun demikian bagi yang belum memiliki pengalaman, maka hal ini bisa disiasati dengan menambah skill sesuai dengan bidang yang diminati seperti mengikuti kursus ataupun workshop yang bermanfaat untuk meningkatkan skill yang dimiliki.
2. Tidak Sesuai dengan Kualifikasi
Salah satu hal yang menyebabkan seorang freshgraduate gagal mendapatkan pekerjaan adalah karena melamar pekerjaan tanpa melihat kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan yang mensyaratkan pengalaman hingga kualifikasi program studi seharusnya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi freshgraduate untuk melamar pekerjaan yang dimaksud.
Jika kualifikasi yang dimiliki tidak sesuai dengan syarat yang diajukan oleh perusahaan, maka melamar pekerjaan pada perusahaan tersebut hanya akan berbuah sia-sia dan membuang waktu saja. Oleh karena itu, sebelum mengajukan lamaran pekerjaan pastikan bahwa kualifikasi yang dimiliki telah sesuai dengan syarat yang diajukan oleh perusahaan.
Baca Juga: Panduan Jitu Pembuatan Surat Lamaran Kerja
3. Minimnya Koneksi
Tidak dipungkiri jika minimnya koneksi maupun jaringan yang dimiliki akan berpengaruh pada kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Membangun jaringan di sosial media seperti Linkedln bisa memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai kesempatan kerja yang sesuai dengan bidang yang Anda minati.
4. Kurangnya Rasa Percaya diri
Kurangnya rasa percaya diri akan sangat terlihat ketika freshgraduate menjalani sesi wawancara kerja. Meskipun sebenarnya memiliki prestasi maupun skill yang dibutuhkan oleh perusahaan, namun jika selama sesi wawancara kerja Anda kurang percaya diri dan cenderung gugup maka bukan tidak mungkin Anda akan mengalami kegagalan dalam mendapatkan pekerjaan.
5. Tidak ada Nilai Tambah
Perusahaan tentu menginginkan karyawan yang terbaik untuk mengisi jabatan yang ditawarkan, sehingga kandidat yang dipilih biasanya adalah yang memiliki nilai tambah. Dalam hal ini, pengalaman berorganisasi selama kuliah maupun prestasi lain yang medukung serta skill yang dikuasai menjadi point penting yang sebaiknya dipersiapkan baik-baik sebelum mengajukan surat lamaran kerja.
6. Terlalu Selektif dalam Memilih Pekerjaan
Mempertahankan sikap idealisme dengan memilih pekerjaan yang sesuai bidang ilmu yang ditempuh sebelumnya tentu bukanlah hal yang salah. Namun dengan tingginya angka persaingan kerja saat ini, terlalu selektif dalam memilih pekerjaan justru akan mempersulit dalam memperoleh pekerjaan.
Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan Berulang yang diabaikan Pelamar Kerja
Kalaupun akhirnya diterima bekerja di bidang pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan minat sebelumnya, hal ini bukanlah halangan bagi Anda untuk mengembangkan karir yang lebih baik lagi. Tidak ada salahnya mencoba pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan background ilmu yang dimiliki, toh pekerjaan tersebut bisa menjadi pengalaman berharga bagi Anda terutama untuk menambah daftar pengalaman kerja di CV Anda.
7. Nilai di bawah Standar
Tidak sedikit perusahaan yang mencantumkan syarat minimal IPK yang harus dipenuhi untuk melamar kerja di perusahaan tersebut. Nilai di bawah standar tentu tidak bisa memenuhi kualifiikasi yang disyaratkan oleh perusahaan. Untuk mengantispasi hal ini, maka sebaiknya Anda memilih perusahaan yang tidak mencantumkan syarat minimal IPK.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sulitnya freshgraduate mendapatkan pekerjaan. Kegagalan dalam mencari pekerjaan bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk berwirausaha, siapa tahu justru Anda yang akan membutuhkan karyawan.