Anekasurat.com - Mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan tentu menjadi keinginan setiap pelamar kerja saat mengajukan lamaran. Salah satu tahap yang menentukan seseorang diterima atau tidak untuk bekerja adalah sesi wawancara kerja, karena dari tahap ini perusahaan bisa mengetahui secara langsung potensi dari kandidat pelamar kerja.
Kesuksesan melamar pekerjaan tidak terbatas pada kecerdasan dalam membuat dokument yang disyaratkan perusahan. Sebagaimana yang telah kami jelaskan pada artikel panduan pembuatan surat lamaran kerja, ada hal-hal kecil yang harus diperhatikan pelamar kerja.
Pada tahap wawancara kerja, pihak perusahaan akan lebih leluasa dalam menyeleksi calon karyawannya berdasarkan penilaian saat proses wawancara kerja berlangsung. Tak jarang banyak di antara kandidat pelamar kerja yang mengalami kegagalan saat mengikuti sesi wawancara kerja, dengan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya seperti halnya kesalahan yang mungkin tidak begitu disadari oleh pelamar kerja. Dilansir dari Jobsearch.about, berikut ini adalah beberapa kesalahan fatal yang bisa menggagalkan wawancara kerja.
Kesuksesan melamar pekerjaan tidak terbatas pada kecerdasan dalam membuat dokument yang disyaratkan perusahan. Sebagaimana yang telah kami jelaskan pada artikel panduan pembuatan surat lamaran kerja, ada hal-hal kecil yang harus diperhatikan pelamar kerja.
Pada tahap wawancara kerja, pihak perusahaan akan lebih leluasa dalam menyeleksi calon karyawannya berdasarkan penilaian saat proses wawancara kerja berlangsung. Tak jarang banyak di antara kandidat pelamar kerja yang mengalami kegagalan saat mengikuti sesi wawancara kerja, dengan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya seperti halnya kesalahan yang mungkin tidak begitu disadari oleh pelamar kerja. Dilansir dari Jobsearch.about, berikut ini adalah beberapa kesalahan fatal yang bisa menggagalkan wawancara kerja.
1. Pemilihan Busana yang Tidak Tepat
Disadari atau tidak, kesan pertama menjadi salah satu faktor penting bagi pelamar kerja untuk menunjukkan kesan terbaik saat wawanacara kerja. Salah satu caranya adalah dengan pemilihan busana yang tepat, selain bisa meningkatkan rasa percaya diri dengan mengenakan busana yang tepat, juga dapat memberikan kesan yang baik terhadap diri Anda.
Pakaian Kurang Pantas Saat Wawancara (Foto: Thehautemess.com) |
Pemilihan busana yang tidak tepat seperti halnya busana kasual yang santai akan menimbulkan kesan pelamar kerja tidak serius untuk bergabung menjadi bagian dari perusahaan. Meskipun busana kasual lebih nyaman, namun untuk keperluan wawancara kerja busana yang formal akan lebih tepat digunakan untuk menunjukkan kesan profesional dalam diri Anda.
2. Tidak Tepat Waktu
Dengan datang terlambat saat wawancara akan menunjukkan kesan negatif, karena dianggap tidak disiplin serta dicap memiliki manajemen waktu yang buruk. Hal ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan beberapa orang. Dampak lainnya, perusahaan akan menilai Anda tidak menghormati perusahaan, terlebih lagi Anda belum menjadi bagian dari perusahaan.
Memaksimalkan waktu senggang acap kali diabaikan pelamar kerja, hal ini biasa terjadi bagi pelamar yang baru beberpa kali mengikuti sesi interview. Jika diperhatikan, datang tepat waktu akan memberikan keuntangan yang lebih besar, pertama Anda bisa mencari tau nuansa perusahaan Anda melamar, kedua Anda lebih leluasa mempersiapkan materi wawancara.
3. Telepon Berdering Saat Wawancara Kerja
Salah satu kesalahan yang tampaknya sepele namun cukup fatal adalah berderingnya telepon saat sesi wawancara berlangsung. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda adalah tipe karyawan yang tidak memprioritaskan pekerjaan, oleh karena itu pastikan ponsel dinonaktifkan sebelum sesi wawancara kerja.
Jika diperhatikan, Foto di atas menggambarkan seorang pelamar kerja yang mengangkat telpon saat wawancara. Tidak banyak, namun ada beberapa orang yang melakukan hal demikian.
4. Saat Wawancara, Tidak Menguasai Info Perusahaan
Untuk mengetahui seberapa besar minat Anda kepada perusahaan, biasanya pewawancara kerja akan menanyakan beberapa hal tentang perusahaan. Tentu perusahaan akan menganggap Anda tidak siap menjadi dari bagian mereka jika Anda tidak tahu sama sekali tentang perusahaan.
2. Tidak Tepat Waktu
Dengan datang terlambat saat wawancara akan menunjukkan kesan negatif, karena dianggap tidak disiplin serta dicap memiliki manajemen waktu yang buruk. Hal ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan beberapa orang. Dampak lainnya, perusahaan akan menilai Anda tidak menghormati perusahaan, terlebih lagi Anda belum menjadi bagian dari perusahaan.
Terlambat Saat Wawancara (Foto: Kent.edu) |
3. Telepon Berdering Saat Wawancara Kerja
Salah satu kesalahan yang tampaknya sepele namun cukup fatal adalah berderingnya telepon saat sesi wawancara berlangsung. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda adalah tipe karyawan yang tidak memprioritaskan pekerjaan, oleh karena itu pastikan ponsel dinonaktifkan sebelum sesi wawancara kerja.
Angkat Telpon saat Wawancara (Foto: Everydayinterviewtips.com) |
4. Saat Wawancara, Tidak Menguasai Info Perusahaan
Untuk mengetahui seberapa besar minat Anda kepada perusahaan, biasanya pewawancara kerja akan menanyakan beberapa hal tentang perusahaan. Tentu perusahaan akan menganggap Anda tidak siap menjadi dari bagian mereka jika Anda tidak tahu sama sekali tentang perusahaan.
Tidak Menguasai Materi Wawancara (Foto: Anakui.com) |
Untuk mengantisipasi hal itu, sebaiknya Anda mencari informasi terkait profil perusahaan sebelum proses wawancara kerja berlangsung. Hal ini juga akan memperlancar proses wawancara, karena Anda terkesan menguasai bahan yang diperbincankan. Manfaat lainnya, Anda tidak akan mengalami perasaan gugup dalam menjawab beberapa pertanyaan.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak fokus terhadap pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Akibatnya, jawaban yang diberikan menjadi tidak sesui dengan pertanyaan. Hal ini akan menimbulkan kekhawatiran perusahaan jika nanti anda juga tidak fokus pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Kesan buruk yang harus Anda perhatikan.
Tidak Fokus (Foto: Thepoke.co.uk) |
6. Terlalu Banyak Bicara
Wawancara kerja bertujuan untuk mengetahui karakter dan potensi yang Anda miliki secara langsung, sehingga bisa berkontribusi untuk kepentingan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan tidak ingin mengetahui kehidupan pribadi Anda secara keseluruhan, sehingga saat Anda terlalu banyak bicara dengan jawaban yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan maka hal itu justru akan membuat pewawancara merasa bosan dan menilai Anda sebagai tipe orang yang lebih suka berbicara dari pada bekerja.
Terlalu Banyak Bicara (Foto: Greenlightrecruitment.co.nz) |
7. Membawa Minuman saat Wawancara Kerja
Akan sangat tidak pas jika Anda membawa minuman saat wawancara kerja dan menempatkannya di atas meja. Hal ini akan memberikan kesan yang kurang baik pada diri Anda, terlebih jika pandangan mata Anda justru fokus pada minuman Anda daripada melakukan kontak mata dengan pewawancara kerja.
Itulah beberapa kesalahan fatal saat wawancara kerja yang sering tidak disadari oleh pelamar kerja sehingga bisa mengagalkan wawancara kerja. Jika selama ini wawancara kerja yang Anda jalani sering gagal, ada baiknya Anda mulai introspeksi diri terkait kesalahan yang mungkin Anda lakukan saat wawancara kerja.